[Angkatan 6] Saling Menguatkan Dalam Doa

Tak terasa Angkatan 6 - sudah selesai 2 semester (diselingi liburan panjang). Terasa janggal juga kami tidak pernah bertutur sapa secara nyata dan pastinya kami kurang mengenal anggota kelompok lainnya. Sejujurnya di antara kelompok tugas, kami hanya berkenalan lewat diskusi daring, terasa ada sesuatu yang hilang. Sejatinya manusia itu makhluk sosial, rasanya ingin berjabat tangan, melihat gerak tubuh untuk lebih memahami satu sama lain.

Situasi pandemik Covid-19 pada bulan Juli 2021 di Indonesia ini, sungguh mencekam. Banyak orang di dekat kita yang kita kenal, baik itu teman ataupun saudara yang terkena dampaknya. Tidak hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam hal kesehatan, bahkan nyawa seseorang. Hampir setiap hari ada berita sedih di mana-mana. Semua orang merasa berat menghadapi situasi seperti itu. Melihat situasi yang tidak mudah tersebut dan adanya beberapa teman sekelas atau keluarganya yang juga terpapar, serta mencontoh apa yang dilakukan kakak-kakak kelas angkatan 5, menggugah angkatan 6 untuk mengadakan Doa Bersama.

Doa Bersama ini dilakukan setiap 2 hari sekali selama 9 kali dimulai sejak tanggal 17 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. Tema yang diangkat sangat sederhana dan sangat mengena dengan situasi yang ada, yaitu Saling Menguatkan Dalam Doa. Kita bersatu, berjuang bersama dalam pandemik Covid-19 dan terlebih ingin membangun tali silaturahmi yang lebih mendalam walau hanya lewat doa secara daring. Inisiatif ini disambut dengan amat antusias oleh semua ketua kelompok dan bergulir beragam bentuk doa, mulai dari ibadat sabda, doa meditasi, doa rosario, doa rosario koronka, doa taize, sampai doa pujian. Sungguh mencerminkan betapa kayanya agama Katolik dalam hal doa, yang mana saling melengkapi dan mewarnai dalam rangkaian Doa Bersama ini. Teman-teman dalam kelompok juga makin terlibat untuk mempersiapkan Doa dan tentunya menjadi semakin akrab.

Doa Bersama ini tidak hanya dihadiri oleh teman-teman angkatan 6 saja. Pengurus yang merupakan pendamping angkatan beserta kakak-kakak dan adik-adik angkatan pun ikut bergabung dalam Doa Bersama ini. Sungguh kita Bersatu lintas angkatan dalam doa, dan juga saling kenal lebih akrab tanpa ada halangan walau lewat daring.

Kita patut bersyukur karena rangkaian doa bersama dilengkapi dan ditutup dengan renungan, doa dan berkat dari Romo Mardiatmadja SJ. Sungguh rangkaian doa yang sangat menguatkan, berikut sekelumit tanggapan dari peserta Doa Bersama ini:  

Luar biasa Tuhan berkarya, saya (Yohana Etyk, Angkatan 6) mendapat tugas pada novena terakhir sebagai Worship Leader. Awalnya saya berpikir,  saya sedang bekerja melayani Tuhan ternyata justru sebaliknya saya disadarkan bahwa Tuhanlah yang sedang bekerja untuk saya, Tuhan sedang bekerja memampukan saya melewati semua yang boleh saya alami. Terpujilah Tuhan

Bersyukur saya menyambut baik undangan dari Angkatan-6 untuk ikut dalam novena ini. Saya berkesan sekali, melalui doa bersama, rasa emphati dan persaudaraan dirajut. Selain itu dalam 9 kali doa ini, cukup unik, metodenya bervariasi jadi tidak monoton, selain itu  waktunya juga cocok karena tidak terganggu dengan jam sibuk acara-acara lain. Hal yang amat menguatkan iman, renungan dari Romo Mardi, pada sesi penutupan Novena.

Semoga acara ini bisa dilanjutkan dengan anggota lintas Angkatan mungkin dapat diadakan 1 tahun  2 kali.
(Edison, Angkatan 1)

Walau sekarang seluruh rangkaian Doa Bersama telah selesai, tetapi kekuatan doa bersama, memberikan dampak luar biasa, di mana kebersamaan dan perhatian membangkitkan semangat yang loyo. Semoga kekuatan dan keakraban yang didapat, dapat terus terbina dan terpancar dalam hidup kita semua.

Sebagai anggota KPKS, seperti yang dikatakan para pengajar, kita belajar untuk mengaplikasikan apa yang kita pelajari dalam kehidupan nyata. Doa bersama adalah salah satu bentuk nyata implementasi dari apa yang kita pelajari. Semoga Tuhan memberkati seluruh pengajar, pengurus dan murid KPKS St. Paulus-Tangerang.

Semangat terus, salam kompak selalu!


Kontributor Tulisan:
Ruth, Ingrid, Yohana, Edison