Header Ads

KPKS SANTO PAULUS

Cabang Tangerang

Wawancara dengan Panitia Webinar MENGGEREJA DI ERA METAVERSE


Ketika saya membaca e-brosur yang colorful dan sangat menarik tentang suatu webinar yang bertema: Menggereja di Era Metaverse, muncul keinginan untuk mengetahui. Apa itu Era Metaverse? Metaverse adalah teknologi yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual. Metaverse kerap diartikan sebagai simulasi dunia nyata yang diimplementasikan di dunia maya.

Webinar yang diadakan pada Hari Libur Nasional 28 Februari 2022 ini adalah ide yang sangat brilian. Pesertanya membludak.. Webinar berjalan sangat sukses dihadiri oleh lebih dari 500 peserta baik melalui zoom dan juga melalui youtube. Webinar diadakan oleh Sema KPKS (Senat Mahasiswa Kursus Pendidikan Kitab Suci) Santo Paulus Tangerang.
Pembicaranya adalah Romo Anton Baur, Pr.

Berikut hasil wawancara saya dengan srikandi KPKS Angkatan 6 yang tahun ini menjabat sebagai Ketua Sema KPKS Tangerang periode 2022-2023, Rosa Maria Gani.

JUDUL WEBINAR ADALAH: MENGGEREJADI ERA METAVERSE. MENGAPAANDA MEMILIH JUDUL INI ?

Tema yang diberikan oleh Pengurus KPKS kepada kami adalah “Pewartaan Kitab Suci dalam Era Digital”. Namun dalam diskusi, kami juga bertanya-tanya tentang perkembangan era digital saat ini. Kemudian kami membahas tentang Metaverse. Ketika itu kami sendiri belum mengerti tentang Metaverse. Kami mulai mencari tahu lewat media. Kami bertanya-tanya lagi kira-kira seperti apa nanti kehidupan Menggereja di Era Metaverse? Apa yang harus disiapkan umat Katolik dalam menjalani tugas perutusan? Saat itu, akhir tahun 2021. Kami menduga istilah Metaverse ini akan lebih dikenal dalam dua tahun mendatang, tetapi ternyata dua bulan di awal tahun 2022 ini, isu Metaverse ini menjadi sangat hangat apalagi dengan diluncurkannya beberapa adaptasi Metaverse dalam gereja Kristen di luar negeri.

PEMBICARA UTAMA ROMO ANTON BAUR, PR. SIAPA NAMA LENGKAPNYA DAN MENGAPA MEMILIH DIA?

Nama lengkap pembicara adalah Antonius Baur Asmoro, Lic.Th., yang dilebih dikenal dengan nama Romo Anton Baur, Pr. Beliau adalah dosen muda yang baru selesai studi tahun 2020 di Roma, Italia. Bidang keahlian Romo Anton adalah Teologi Moral Kristiani, sedangkan tulisannya yang terbaru tentang Etika Persaudaraan Digital. Romo Anton juga merupakan editor dari buku “Gereja Online Mencari Solusi (Refleksi Hidup Menggereja Masa Kini)”. Mengetahui kiprah Romo Anton yang sangat up to date dalam kemajuan teknologi ini, kami memutuskan mengundang beliau sebagai Pembicara di Webinar KPKS Santo Paulus Tangerang ini.

SEJAK KAPAN ANDA MEMPERSIAPKAN WEBINAR INI?

Penyelenggaraan Webinar ini diserahkan kepada Senat Mahasiswa (Sema) KPKS oleh Pengurus Inti KPKS Santo Paulus Tangerang. Sema mulai mengadakan rapat perdana pada 20 Desember 2022. Selanjutnya kami berdiskusi lewat WA grup dan mengadakan rapat virtual seminggu sekali. Kami pernah sekali mengadakan rapat secara tatap muka pada 22 Januari 2022 dan semakin rutin pada minggu ketiga bulan Februari 2022 menjelang hari-H.

SIAPA SAJA YANG TERLIBAT? BISA BERIKAN SUSUNAN PANITIA?

Semua Tim Sema 2022 berasal dari Peserta KPKS Angkatan 6. Selain itu kami juga mengajak teman-teman dari angkatan 5 Dan 7 untuk memperkuat kepanitiaan. Susunan Kepanitiaan yang berasal dari Tim Sema: Angkatan 6 Ketua Sema: Rosa Maria Gani Wakil Ketua Sema: Christine Meilani Kesumaputri Sekretaris: Erik Eneddy (bagian teknis) dan Deddy Angga (Ketua Panitia) Bendahara: Lyliana Tjandradewi dan Emilia Sulistyo, keduanya merangkap Tim Dana

Kepanitiaan yang berasal dari luar Tim Sema: Angkatan 5 dan 7 Bidang Acara: Bernadette Esther Julianery dan Roy Avis (MC) Bidang Pendaftaran: Maria Prayitno, Maria Clarissa Widyawati dan Christina Cecilia Yanti Bidang Teknis: Yohanes Kristanto dan Christian Leo Bidang Dana : Takarinawati (Ayin) dan Peter Maskun

BAGAIMANA MEMBUAT PERSIAPAN-PERSIAPANNYA?

Pertama, kami belajar dari Pengurus Sema 2021 dan minta pendampingan dari Pengurus KPKS. Kemudian, kami mencoba mendiskusikan tema, menyusun kepanitiaan, menyiapkan flyer, menyiapkan formulir pendaftaran, meminta masukan dari berbagai pihak termasuk Pembicara. Lalu kami merancang strategi-strategi promosi serta memberanikan diri untuk mengajak seluruh peserta agar mengambil bagian dalam mendukung ARDAS KAJ 2022, khususnya kaum difabel. Setiap tahapan yang kami lalui selalu kami diskusikan dengan Pengurus KPKS untuk memperoleh masukan.

Rapat-rapat rutin yang biasa dilakukan seminggu sekali, berubah menjadi dua hingga tiga kali per-minggu pada bulan Februari karena setiap tim (pendaftaran, dana dan teknis) mengadakan rapat sendiri secara terpisah. Kami juga melakukan tiga kali uji coba dengan MC untuk mengatur ketepatan acara yang disusun bersama tim teknis.

KENDALA-KENDALA APA SAJA YANG ANDA HADAPI?

Kendala bagi kami merupakan Berkat, karena ketika itulah campur tangan Tuhan terasa nyata ketika menyiapkan Webinar ini. Kami yang sebelumnya tidak bisa apa-apa, diberi banyak petunjuk, diarahkan dan dimampukan oleh- Nya. Sebelum ini, tidak ada di antara kami, Tim Sema yang mampu membuat desain. Bagian teknis juga belum pernah mengedit atau menggabungkan video. Tetapi Tuhan sendiri yang mempermudah proses belajar kami, sehingga semua dapat terjadi sesuai dengan kehendak-Nya. Kami percaya, segala sesuatu yang kami mulai dengan doa pasti disempurnakan oleh-Nya.

Mungkin, kendala yang agak sulit adalah mengalahkan ego kami sebagai manusia. Untungnya, kami memiliki visi yang sama yaitu semua pekerjaan ini kami lakukan hanya demi Kemuliaan nama-Nya, sehingga kendala ini pun dapat kami lalui Bersama dengan baik dan penuh suka cita.

APA YANG DIHARAPKAN DARI TERLAKSANANYA SEMINAR INI?

Kita semua, sebagai umat beriman dapat mengerti dampak dari kemajuan teknologi terhadap kehidupan menggereja dan bagaimana sebaiknya kita bersikap. Persiapan batin dan hati harus kita lakukan mulai sekarang. Identitas kita sebagai ‘murid” Kristus harus kita pertegas dengan berperilaku sebagai “murid” sejati. Semoga kita siap menghadapi setiap perubahan termasuk kedatangan Era Metaverse. Kita dikuatkan dengan kutipan dari Ibrani 13:8; “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya”

Tips yang disampaikan oleh Romo Anto Baur, Pr sangat baik untuk kita laksanakan dalam pelayanan, yaitu melekat pada sumber (Kristus), buka mata dan telinga, hadir, terbuka untuk belajar dan luwes. Selain itu, Romo Anton Baur, Pr juga menyampaikan “Jika Metaverse adalah Gerak Roh Kudus, pasti buahnya akan baik”.

BAGAIMANA PERASAAN ANDA SELAKU KETUA SEMA ATAS SUKSESNYA SEMINAR INI?

Ada beberapa perasaan mencolok. Pertama, rasa syukur kepada Tuhan karena kehadiran- Nya sungguh nyata dalam setiap langkah yang kami ambil. Tuhan tidak pernah membiarkan kami berlama-lama di dalam kesulitan, selalu ada solusi yang ditawarkan. Cara-caranya juga indah, ada saja penolong yang diutus untuk membantu panitia.

Kedua, rasa suka cita yang melimpah. Seperti yang diketahui, selain webinar, Sema KPKS memberanikan diri mengadakan Penggalangan Dana dalam rangka mendukung ARDAS KAJ 2022, Penghormatan Martabat Manusia; Semakin Mengasihi, Peduli dan Bersaksi. Peserta diajak untuk memberi perhatian kepada saudari-saudara kita yang Kecil, Lemah, Miskin, Terpinggirkan dan Difabel (KLMTD). Suka cita kami melimpah-limpah atas kebaikan hati para donatur dan peserta webinar. Begitu banyak yang tergerak hati untuk mempercayakan dananya guna disalurkan oleh Sema KPKS St. Paulus Tangerang. Total dana yang berhasil dikumpulkan pada webinar ini adalah Rp 127.671.881 (Seratus Dua Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah). Kebaikan hati para donatur ini sangat besar artinya bagi adik-adik kaum difabel ganda yang tinggal di panti asuhan.

Ketiga, rasa bangga. Saya sangat bangga kepada teman-teman Panitia yang luar biasa. Masing-masing mengambil peran sesuai dengan talentanya. Tidak ada yang mengubur talentanya di tempat yang gelap. Masing-masing melakukan apa saja yang dapat membantu tim lain. Saling membantu, saling mendukung sangat terasa, sehingga kami bekerja lintas tim. Yang kami pentingkan hal-hal baik dapat terwujud dalam mempersiapkan webinar. Ketika Webinar ini selesai, banyak teman panitia yang mengatakan “ternyata seru juga ya”. Ya, memang sangat seru melayani Tuhan.

APA RENCANA ANDA SEBAGAI KETUA SEMA UNTUK ACARA SEMA SELANJUTNYA?

Setelah webinar ini selesai, kami juga diserahkan tugas untuk menerima pendaftaran peserta KPKS St. Paulus Tangerang Angkatan 8. Saya mengajak Bapak/Ibu/Sdr/i yang belum bergabung, silakan bergabung bersama kami di KPKS. Selain belajar Kitab Suci, kita juga mendapat banyak saudara dan sahabat yang luar biasa. Kita dapat bertumbuh Bersama dalam iman.

Saat ini, belum ada rencana acara spesifik yang kami rencanakan, tetapi kalau secara umum, kami masih tertarik untuk mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan teknologi digital dan dampak-dampak pandemi ini dalam perjalanan iman kita. Jika situasi pandemi ini membaik, kami akan mengunjungi adik-adik difabel ganda yang di Panti Asuhan Bhakti Luhur.

CERITAKAN KISAH-KISAH DI BALIK LAYAR UNTUK ACARA INI.

Sebelum kepanitiaan ini dibentuk, kami tidak saling kenal satu sama lain, kami biasa hanya jumpa di ruang virtual dalam pengajaran KPKS atau rapat bersama. Pada minggu ke-3 bulan Januari kami mencoba mengadakan rapat tatap muka dengan prokes. Seru juga ketemu teman yang sudah biasa ngobrol, tetapi tidak pernah berjumpa secara fisik. Perjumpaan itu langsung cair, seperti teman yang sudah lama tidak jumpa dan kami pun langsung akrab.

Ada satu kisah yang benar-benar menunjukkan campur tangan Allah. Ketika itu malam sebelum pelaksanaan webinar, kami mengadakan pengecekan berbagai hal secara berulang, ketika yakin semua sudah sesuai rencana, kami bermaksud berdoa bersama. Tiba-tiba ada teman yang menyadari bahwa ada settingan yang fatal, hanya karena satu huruf saja. Puji Tuhan, Dia mengirim malaikat-Nya, sehingga hal buruk tidak terjadi pada pelaksanaan webinar.


(Johanna Kemal)

Sumber:
Majalah KOMUNIKA Edisi 02/XXII/MARET-APRIL 2022





Diberdayakan oleh Blogger.