Misa Perutusan Angkatan 7 (16 Okt 2024)

Hari itu, suasana di kampus Unika Atma Jaya Kampus BSD lebih ramai dari biasanya. Satu per satu, keluarga besar Kursus Pendidikan Kitab Suci (KPKS) Santo Paulus Tangerang memasuki kapel di lantai 8, dengan wajah penuh kegembiraan.

Hari yang begitu dinantikan itu akhirnya tiba: Misa Perutusan untuk merayakan syukur atas tuntasnya masa studi Angkatan 7 di KPKS Santo Paulus Tangerang. Wajah-wajah para lulusan Angkatan 7 terlihat cerah, siap meneguhkan komitmen mereka untuk menjalani tugas perutusan dan berkontribusi dalam karya pelayanan gereja.

Misa dimulai dengan perarakan para lulusan yang memasuki kapel, diiringi lagu “Amare et Servire”, sebuah frasa Latin yang berarti “Mencintai dan Melayani”. Tema itu dipilih Angkatan 7 untuk memaknai tiga tahun mereka dalam mempelajari Kitab Suci di KPKS Santo Paulus Tangerang dan kesiapan untuk kembali ke komunitas masing-masing.

Misa Perutusan dirayakan secara konselebrasi, dengan Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo sebagai selebran utama, didampingi Pastor Lukas Sulaeman, OSC dan Pastor Bernardus Mardiatmadja, SJ sebagai konselebran.

Homili Bapa Uskup dibuka dengan ucapan selamat kepada para lulusan yang telah menyelesaikan masa belajarnya dengan penuh dedikasi. Beliau mengajak para lulusan untuk mempersembahkan rasa syukur dan pengalaman yang telah didapat selama tiga tahun bagi kemuliaan Tuhan.

Bapa Uskup kemudian mengingatkan bahwa hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus akan terus membimbing para lulusan untuk selalu memilih yang baik dan benar, serta melakukan setiap tindakan dengan dasar kasih dan pelayanan. Pengetahuan tentang Kitab Suci yang telah dipelajari para lulusan akan membantu mereka untuk melihat realitas kehidupan melalui kacamata iman, dan mencari kehendak Tuhan dalam setiap peristiwa yang mereka temui.

Setelah homili, Pastor Lukas Sulaeman, OSC, Kepala Sekolah KPKS Santo Paulus Tangerang, menyampaikan dengan bangga karakteristik 87 peserta Misa Perutusan. Sebanyak 56 orang berasal dari Dekenat Tangerang, 30 orang dari Keuskupan Agung Jakarta di luar Dekenat Tangerang, dan 1 orang dari Keuskupan Bogor. Dari jumlah itu, 83 orang lulusan dari Angkatan 7, 2 orang dari Angkatan 1, serta masing-masing 1 orang dari Angkatan 3 dan 6.

Pastor Lukas juga mengenang bagaimana Angkatan 7 memulai perkuliahan mereka secara online karena pandemi Covid-19. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian pada saat itu, mulai dari perekrutan hingga penyelesaian studi, semua berjalan dengan baik berkat pertolongan Roh Kudus.

Setelah perjalanan bertekun mempelajari Kitab Suci selama tiga tahun, para lulusan Angkatan 7 ditanya oleh Bapa Uskup mengenai kesediaan mereka untuk mengamalkan pengetahuan yang diterima dengan sukacita dan rela hati. Beliau juga bertanya tentang kesiapan para lulusan untuk menjadi umat Allah yang aktif, bertumbuh, dan berbuah dengan melekatkan diri pada Yesus Krisus, Sang Pokok Anggur yang benar. Terakhir, para lulusan ditanyakan kesediaannya untuk berkarya sesuai dengan Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta tahun 2022-2026 dengan sungguh hati.

Dengan mantap dan penuh keyakinan, para lulusan menjawab serentak, “Ya, saya bersedia.” Masih dengan kebahagiaan yang mendalam, mereka menyatakan kembali komitmen untuk tulus hati mengambil bagian dalam karya pelayanan sesuai dengan perutusan talenta. Mereka juga berjanji untuk melaksanakan tugas perutusan itu dengan sungguh hati, demi perkembangan iman dan kesejahteraan bersama.

Setiap lulusan Angkatan 7 menerima medali, simbol penghargaan atas kesetiaan mereka menyelesaikan masa studi di KPKS Santo Paulus Tangerang. Medali-medali itu diperciki air suci dan diberkati oleh Bapa Uskup. Kelak, ketika para lulusan memandang kembali medali itu, mereka akan teringat kembali penyertaan Allah Bapa selama belajar di KPKS Santo Paulus Tangerang. Medali itu sekaligus sebuah motivator untuk terus menjadi pembelajar Kitab Suci sepanjang hidup.

Di akhir Misa Perutusan, setiap lulusan menerima medali yang dikalungkan oleh Bapa Uskup, disertai dengan sertifikat kelulusan yang diberikan oleh Pastor Lukas Sulaeman, OSC. Dengan penuh syukur dan kebanggaan, para lulusan Angkatan 7 KPKS Santo Paulus Tangerang siap menjalani tugas perutusan, berbekal pengetahuan yang mereka miliki dan semangat untuk melayani.

(Nima Sirait)