[Angkatan 5] SIAP DIUTUS (Retus 1-2 Okt 2022)

Kursus Pendidikan Kitab Suci (KPKS) St Paulus cabang Tangerang siap melepas Angkatan 5 setelah menuntaskan pendidikan tiga tahun (2019 – 2022). Sebagian besar angkatan ini menjalankan pendidikan melalui pertemuan daring dengan difasilitasi RuDi (rumah digital) karena pandemi.  Total 102 orang peserta (semula terdaftar 120 orang) plus 3 orang dari angkatan sebelumnya mengikuti Retret Perutusan (Retus) di Pusat Pastoral Samadi KAJ, Klender pada tanggal 1-2 Oktober 2022 (Sabtu – Minggu).  Retus ini akan dilanjutkan dengan Misa Perutusan (Mitus) pada tanggal 19 Oktober 2022. 

Acara utama Retus dibawakan oleh Pater Robby Wowor, OFM, salah satu pendiri KPKS Santo Paulus. Pater mengupas tuntas misi dan tanggungjawab lulusan KPKS yang sudah dipilih dan diutus Yesus Kristus dengan mengambil teladan tokoh-tokoh: 

-Yohanes Pembaptis: “Dia harus semakin besar, dan aku harus semakin kecil” (Yoh 3: 30), 

-Petrus (dipilih karena semangat pertobatan dan kerelaan), 

-Yohanes Penginjil (peka atas kehadiran Tuhan), dan 

-para murid lainnya.  

Pater Robby juga menggarisbawahi agar kita: 

-tetap setia seperti Bunda Teresa dari Kalkuta, 

-melakukan perbuatan yang menyenangkan Tuhan setiap hari seperti Santa Faustina, dan 

-kerelaan berkurban karena mengasihi seperti Bunda Maria.  

Kita juga harus berani memanggul salib setiap hari dengan sukacita, mampu mengendalikan diri, dan selalu berdoa untuk pertumbuhan iman. Dalam berdoa kita harus mengedepankan penyerahan diri kepada kehendak Tuhan sebelum mengucapkan permohonan-permohonan.  

Sampai 3 kali Yesus meminta Simon Petrus, “Gembalakanlah domba-domba-Ku” (Yoh 21: 15-19), demikian juga kepada kita.  

Berbagai pertanyaan reflektif dan penjelasan detil dan gamblang dari Pater Robby semakin menyadarkan kita untuk semakin serupa, sepikir, sehati, dan sekehendak dengan Yesus Kristus dalam semangat misioner.  

Retus diselingi acara yang tidak kalah menarik untuk semakin membulatkan tekad ‘Siap Diutus’, yaitu koor nyanyian pujian, Doa Rosario bulan Maria, dan testimoni selama mengikuti KPKS (malam kebersamaan penuh canda).  Sedangkan “Janji Perutusan setiap peserta” diberkati bersama doa syukur dan terima kasih untuk para pengurus dan pengajar KPKS dalam misa hari Minggu yang dipimpin oleh Pater Robby sendiri.  

Selanjutnya Pater Robby mengingatkan agar pengetahuan bernas yang didapatkan dari retret dapat menjadi bagian perjalanan hidup. Karena selesai dari KPKS bukan berarti berhenti (hanya untuk diri sendiri), melainkan harus mulai hidup menjadi pelaku firman dalam pewartaan yang berdaya pikat, sambil berbagi dan mengenalkan Yesus kepada orang lain.  Untuk itu tentunya kita dituntut terus menerus mempelajari Kitab Suci dalam segala aspeknya.  

Retus diakhiri dengan acara bersulang sambil dengan mantap dan sukacita seluruh peserta mengikrarkan, “KPKS Angkatan 5, siap diutus”.

(Haryanto Tanudjaja)