WAKTU TUHAN (In Memoriam Ketua Kelas Angkatan 9)

"….karena sudah waktunya dipanggil Tuhan," ujar Emilia Sulistyo, istri alm Sonny didampingi dua putrinya kuat menerima kenyataan ini.

Sabtu, 24 Februari 2024 sekitar pukul 6.00 pagi lewat gawai, kami dikejutkan dengan berita berpulangnya Silverius Sonny Hidajat Chuhariry yang akrab dipanggil Bro Sonny. Berita itu datang dari Patrick Lim, ketua kelompok 5 KPKS angkatan 9. Sungguh mengagetkan kami semua yang telah tergabung dalam group kelompok 5 sejak bulan Juli 2023. Banyak yang tidak mempercayai berita dukacita ini dan saling menanyakan kebenarannya.

Kabar yang kami dengar empat hari sebelumnya, hari Selasa Bro Sonny masuk ke IGD Rumah Sakit Harapan Kita sekitar pukul 17.00. Keesokan harinya masuk ICU bagian jantung pukul 03.00. Beliau masuk RS sendiri saat mau menjemput Pastor untuk acara Misa 7 hari Arwah salah satu umat lingkungan dan APP pertama.

Menurut Sis Emilia, selama di IGD dan ICU suaminya selalu dalam keadaan sadar. Proses penggantian klep jantung didahului dengan infeksi paru-paru yang diobati dengan antibiotik mungkin menjadi penyebabnya. Hari itu juga pengurus KPKS berinisiatif berdoa Rosario demi kesembuhan Bro Sonny serta kekuatan untuk Emilia, istrinya yang juga alumni KPKS angkatan 6. Doa melalui perantaraan Bunda Maria terjawab, keesokan harinya yaitu Jumat kondisi beliau sudah sangat baik bahkan sudah bisa bercanda.

Akan tetapi rupanya Tuhan berkehendak lain, Sabtu dinihari kondisinya mulai drop dan para medis gagal menyelamatkan nyawa pasien. Hingga akhirnya tersiar kabar dukacita mengenai Ketua Kelas KPKS angkatan 9 itu telah berpulang kepangkuan Ilahi pukul 05.00 pagi. Persis tiga jam sebelum kuliah Teologi Dasar dimulai.

Waktu Tuhan memang tak bisa diprediksi oleh siapa pun. Sepupunya bertutur bahwa ibunda Bro Sonny pernah memberikan wasiat beberapa kunci penting, tapi Bro Sonny cuek dan menjawab: “Belum tentu Mama yang dipanggil duluan.” Kini terjawab sudah, panggilan Tuhan bagi setiap manusia tidak menyangkut usia, siap atau tidak siap dipanggil, semuanya merupakan misteri Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sungguh mengagetkan! Sosok humoris, penuh senyum dan rendah hati ini telah meninggalkan dunia ini dalam usia yang belum genap 52 tahun.

Sejak awal sudah terlihat aura seorang pemimpin dalam dirinya, sehingga didaulat jadi Ketua angkatan di KPKS9. Kebersamaan kami belum genap setahun dalam kelompok 5, tapi kami sudah merasakan aura seorang ‘kakak’ (bukan dilihat dari segi umur). Beliau rela mengantar dan menjemput beberapa teman yang kebetulan sejalan menuju UAJ. Banyak kebaikan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya, meskipun hanya memberikan lambaian tangan dan senyum yang meneduhkan hati (salah satu yang terpatri dalam ingatan penulis).

Kini semua tinggal kenangan. Kami semua sangat berduka dan kehilangan. Dengan tulus kami mendoakan arwah Bro Sonny, supaya mendapatkan pengampunan dosa dan jiwanya beristirahat dengan tenang di alam keabadian, diterima di rumah abadi.

SELAMAT JALAN BRO SONNY !

Penulis:
Helena 0923045

Beberapa kenangan bersama almarhum Sonny bisa dilihat dalam foto berikut ini :